Entah kapan gua bisa berhenti sayang sama lu, berkali-kali gua dibuat kecewa, berkali-kali gua sakit hati, tapi ga ada setitik pun rasa sayang gua yang hilang buat lu. Mungkin ada rasa benci yang muncul kalo gua inget semua hal mengecewakan yang lu lakuin. Tapi, rasa benci itu ga bisa dan ga akan bisa ngilangin rasa sayang gua ke lu.
Gua sayang sama lu ikhlas, ky.
Udah banyak temen-temen, sodara-sodara, dan keluarga yang nuntut gua untuk "Move on, Vid!", "He doesn't worth it anymore", "Get over it, yang berlalu biarin berlalu vid", "Buka hati lu, vid. masih banyak yang lebih baik!", bahkan lo pun juga udah nyuruh gua buat move on. But, for me.. moving on is not as easy as you thought.
Mungkin gua terlalu muda untuk punya pikiran seperti ini, tapi menurut gua, hal apapun yang menyangkut perasaan/hati itu bukan untuk main-main. Gua ga seperti cewe-cewe seumuran gua yang lain, yang bisa dengan mudah move on dan dapetin yang baru lagi, gua juga ga bisa pacaran kalo ga ada rasa sayang. Gua ini tipe orang yang kalo mau ngejalanin suatu hubungan itu musti didasarin sama rasa cinta dan sayang, makanya gua jarang pacaran. Dulu, gua pernah mencoba untuk jadi kaya anak2 cewe yang lain, yang pacaran asal pacaran, ga pake hati. Tapi jadinya malah ga enak, akhirnya yang ada, gua cuma nyakitin orang yang sempet gua pacarin selama sebulan itu, sampe (dulu) dia bener-bener benci sama gue. Dan gua ga mau hal serupa keulang lagi.
Tapi sejujurnya, alasan gua ga mau move on dulu untuk saat ini bukan itu. Ya, pasti lu tau, hal ini udah gua omongin beribu-ribu kali, gua masih sayang sama lo.
Lo adalah orang pertama yang bisa bikin gua menerima seseorang apa adanya, lo adalah orang pertama yang gua sayangin bukan cuma kelebihannya, tapi dari kekurangannya. Lo adalah orang yang bisa bikin gue jadi sesabar ini, secara ga langsung, lo mengajari gua apa itu 'ikhlas', apa itu 'berbagi'. Dan secara ga langsung juga, lo mengajari gua untuk ga mendengarkan apa yang diomongin orang lain. Udah banyak orang-orang yang nyuruh gua untuk hati-hati sama lo, banyak orang yang rasanya 'aneh' ngeliat gua bisa sesayang ini sama lo, tapi gua ga peduli sedikit pun. Mereka ga bisa dan ga akan bisa ngubah rasa sayang gua ke lo. Kalaupun ada yang mengecewakan dari lo, ya tetep..
Ga bisa sedikitpun ngubah rasa sayang gua ke lo.
Secantik apapun bunga mawar, mereka masih punya duri tajam yang kapanpun bisa menyakiti kita. Begitu juga lo, ky, begitu juga gue, begitu juga semua manusia, pasti punya kekurangannya masing-masing. Ngga ada manusia yang sempurna. Maybe, it's sucks, tapi kalo dipikir-pikir secara dewasa, justru kekurangan itu adalah guru terbaik yang bisa mengajari kita untuk dewasa. Dan gue sangat bersyukur bisa kenal sama lo dan bisa belajar menerima kekurangan dari lo, gue juga bisa menyadari kekurangan gue dari lo, sehingga gue bisa menjadi lebih dewasa. Jadi ga usah heran kalo gue ga bisa berhenti sayang sama lo. Sespesial itulah lo di mata gue. :)
Terima kasih, ky, udah mau masuk ke hidup gue, terima kasih lo udah ngubah gue jadi pribadi yang lebih dewasa dari sebelumnya, terima kasih udah pernah sayang sama gue, terima kasih udah pernah selalu ada di samping gue, dan yang terpenting..
Terima kasih udah bikin masa-masa gue di SMA jadi lebih indah.
Tertanda,
Vidya Tri Aviandari
----------------------------------------------------
"Ya Allah, terima kasih atas semua rahmat yang telah KAU berikan, terima kasih ENGKAU telah memberikan berkah untukku, yaitu, Rizky Ferdiansyah, seseorang yang KAU kirimkan untuk membuatku menjadi orang yang lebih baik, seseorang yang sangat aku sayang.. Ya Allah, jagalah Rizky dimanapun ia berada, berilah kebahagian dan kesehatan untuknya, dan keluarganya.. dan apabila kami tidak dapat bertemu lagi di dunia, maka pertemukanlah kami kembali di surgaMU, Ya Allah.."
-------------------------------------------------------
Soundtrack for today: Bunga Terakhir by Afgan